Mikrokontroler

Aplikasi mikrokontroler yang mungkin bisa anda gunakan sebagai referensi proyek akhir atau sekedar mengembangkan hobi. Aplikasi ini juga dapat digabungkan dengan pengantarmukaan dengan Visual Basic.

Desain Grafis

Kumpulan karya desain grafis yang merupakan beberapa karya pesanan atau hanya sekedar mengisi waktu. Ini merupakan sebagian portofolia yang bisa dipublikasikan.

Catatan Perjalanan

Catatan dari sebuah perjalanan yang mungkin bisa menginspirasi Anda baik dari perjalan pribadi atau orang lain. Anda pun dapat membaginya disini. Kirim via email dan catatan Anda pun akan dipublikasikan.

Aplikasi Visual Basic 6

Beberapa aplikasi yang merupakan pesanan atau memang dibuat dengan kemauan sendiri. Anda pun dapat memesan aplikasi yang Anda butuhkan. Anda bisa mendapatkan aplikasi ini dengan mengirimkan email permintaan.

Tips dan Trik

Berbagi beberapa tips dan trik mengenai desain grafis, mikrokontroler, atau pemrograman Visual Basic.

03 July 2012

Pelajaran Dari Seorang Imah


Salam kreatif teman-teman dan sahabat...
Catatan ini pernah saya tuliskan di Facebook. Agar pengalaman ini bisa dibaca dan berharap bermanfaat, saya bagi disini.
 
Senin malam, minggu terakhir bulan Maret saya membeli beberapa barang di sebuah retail modern di Jogjakarta dekat kontrakan. Sambil berfikir, barang apalagi yang harus saya beli, terlihat seorang anak perempuan seumuran anak SD kelas 6 mondar-mandir membawa minuman yang model iklannya adalah ikon bintang sepakbola Timnas Indonesia kelahiran Belanda kalau tidak salah. Agak lusuh pakaiannya dan sobek dibeberapa bagian yang menandakan dia bukan dari keluarga yang berada. Entah apa yang sedang dia pikirkan. Sebentar-bentar dia lari ke arah meja kasir kemudian dia kembali lagi ke tempat minuman itu ditata. Sudah lebih dari lima kali dia melakukan itu. Mungkin juga lebih.

Beberapa menit kemudian, saya sudah mengantri untuk membayar dan dia melakukan hal itu beberapa kali lagi. Saya penasaran apa yang dia lakukan. Dia melihat keatas kearah monitor dibagian atas display kasir. Monitor display kamera CCTV yang ada disudut-sudut ruangan itu. Apakah dia mau mencuri? Pikir saya. Tibalah giliran saya membayar. Mendadak anak perempuan itu memotong antrian untuk membayar duluan sambil meletakkan minuman bintang sepakbola yang dibawanya mondar-mandir tadi. "Berapa mbak?" Tanyanya pada kasir. Mbak kasir men-scan barcode minuman itu dan keluar harga Rp.6500 yang tampak dimonitor komputer kasir. Anak itu diam dan bingung. Si Mbak kasir tanya uang yang dia bawa berapa. Dia memberikan uangnya yang selembaran Rp.2000-an. Tiga lembar. "Kurang Rp.500, dek". "Biar nanti sekalian dihitung dengan belanjaan saya aja, Mbak". Anak itu menolak. Saya sedikit memaksa untuk membayar minuman tersebut. Mungkin karena sedikit merasa bersalah sudah berprasangka buruk padanya : ). Mbak kasir menyerahkan kembali 3 lembar Rp.2000-an pada anak itu. "Ditambahin yang kurangnya aja, Kak". Mbak kasir sudah terlanjur memasukkan minuman itu dengan belanjaan saya. Anak itu sudah pergi dari kasir kearah pintu keluar. Sesudah membayar semua, saya pun keluar.

Sambil berjalan keluar, saya meneliti belanjaan saya. Tanpa saya sadari, tas plastik belanjaan saya direbut anak itu. Saya kaget karena saya pikir anak itu sudah pulang. "Kak, saya bantuin bawa belanjaannya". Akhirnya kami sama-sama keluar. Saya tanya kenapa dia belum pulang. "Saya tidak mau menerima minuman ini gratis, Kak". "Apa yang bisa saya bantu lagi, Kak" tanyanya sambil meletakkan barang belanjaan saya dimotor. "Terima kasih, sudah cukup" jawab saya singkat sambil masih terheran-heran dengan jawaban dan apa yang sudah dia lakukan.

Dari beberapa menit pembicaraan kami di tempat parkir sebelum dia pergi, baru saya tahu bahwa minuman itu untuk neneknya yang sedang sakit dan sudah lama ingin minum minuman yang iklannya bintang sepakbola yang sempat geger karena ketampanannya itu. Saya semakin kagum padanya karena uang Rp.6000 ribu itu ternyata dia kumpulkan selama 4 hari sisa uang sakunya. Bukan itu saja. Dia dan neneknya bekerja mati-matian mengais sampah, mencuci pakaian di rumah-rumah tetangga atau pekerjaan apapun yang dapat menghasilkan uang untuk hidup mereka dan biaya sekolahnya. Neneknya sudah 3 hari sakit dan dia mengurus sendiri neneknya. Kedua orang tuanya sudah meninggalkan dia sedari kecil, entah kemana.

"Nama saya Imah, Kak. Makasih..." dia berlari ke arah gang kecil tak jauh dari tempat kami berbicara. Saya lupa tidak tanya asalnya darimana dan tempat tinggalnya dimana. Namun saya tetap mengingat apa yang diucapkannya. "Saya tidak mau menerima minuman ini gratis, Kak".

Terima kasih Imah. Sepertinya kau diutus Tuhan untuk mengingatkanku agar selalu bersyukur dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang diinginkan dengan cara-cara yang baik dan membaikkan kehidupan.

Demikian teman dan sahabat. Apabila ingin berbagi catatan perjalanan, kirim via email. Nama Anda bisa disertakan bisa juga tidak. Salam kreatif...

02 July 2012

Akuisisi Data dengan Mikrokontroler 8535 (Part I)

Salam kreatif teman-teman dan sahabat. Sukses selalu...
Beberapa waktu terakhir ini saya sedang tertarik dengan mikrokontroler yang bisa saya gabungkan tampilannya pada komputer dengan Visual Basic. Dari beberapa referensi dari buku dan internet, maka jadilah aplikasi mikrokontroler ini dan alhamdulillah berhasil. Saya share dengan judul diatas.

Akuisisi data merupakan suatu proses pengambilan data sampel dari fenomena fisik seperti suhu, tekanan dan lain-lain dan mengubah data sampel yang didapat menjadi nilai numerik yang dapat dimanipulasi oleh sebuah komputer. Sistem akuisisi data merupakan kumpulan dari berbagai elemen-elemen elektronik yang saling bekerja sama dengan tujuan melakukan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan data, dan penyaluran data untuk dijadikan sebagai bentuk informasi yang berarti.

Mikrokontroler yang ada sekarang ini sudah memiliki pengubah sinyal analog ke digital (ADC, Analog-to-Digital Converter) yang sudah tergabung didalamnya (integrated). Beberapa sistem seperti ini terhubung dengan komputer melalui port paralel, serial atau USB dan beberapa yang lain menggunakan sistem bus data misalnya PCI atau ISA.  Bagian utama dari sistem akuisisi data adalah komponen pengubah sinyal analog ke digital. Mahalnya harga komponen ADC yang beresolusi tinggi menyebabkan mahalnya sistem akuisisi data yang baik.



Akuisisi data sederhana yang menggunakan rangkaian minimum mikrokontroler pada dasarnya merupakan sebuah sistem yang bisa digunakan untuk memperoleh data-data dari masukan analog kemudian diubah menjadi data digital melalui rangkaian mikrokontroler yang kemudian disalurkan melalui port serial komputer dan bisa dibuat tampilan pengantarmukaannya (Abbas Raza, 2001). Proyek yang dibuat oleh Abbas Raza menggunakan mikrokontroler AT89 dan ATMEGA8 dengan masukan analog berupa suhu. Masukan berupa suhu memang banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi sistem akuisisi data ini. Pada sistem akuisisi data dengan masukan suhu, sering juga digunakan sensor suhu LM335. Tetapi pada artikel ini menggunakan ATMega8535.

Referensi untuk perancangan perangkat keras untuk akuisisi data sudah banyak tersedia begitupun dengan rangkaian minimum mikrokontroler yang sudah jadi dan banyak dijual di toko-toko elektronika. Dalam artikel ini, perangkat keras yang digunakan adalah sistem minimum ATMEGA8535 yang rangkaian bisa membuat sendiri atau membeli di toko-toko elektronika.

Untuk pemrograman mikrokontrolernya, untuk pemula seperti saya Bascom-AVR merupakan pemrograman yang mudah dimengerti karena masih menggunakan bahasa basic tidak seperti pemrograman yang memakai bahasa C dan tidak jauh berbeda dengan script-script pemrograman Visual Basic. Tetapi bagi teman-teman yang memang mahir dengan pemrograman mikrokontroler yang lain tidak masalah dan itu dapat memperkaya pengetahuan kita karena yang penting konsepnya sama.

Nah...segitu dulu ya teman-teman, nanti dilanjut diposting berikutnya. Salam kreatif...



05 April 2012

Aplikasi Data Kependudukan

Penduduk yang semakin bertambah dalam ruang lingkup daerah merupakan sebuah pekerjaan rumah bagi setiap petugas kependudukan. Bagi yang bertugas ditingkat kabupaten kota mungkin tidak menjadi sebuah masalah karena data sudah diolah terlebih dahulu ditingkat yang paling bawah yaitu kelurahan. Kebutuhan akan kecepatan penyajian data sangat diperlukan mengingat tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan memuaskan, cepat dan tidak menunggu terlalu lama.

Solusi dari masalah-masalah diatas salah satunya adalah komputerisasi data penduduk mulai dari data jumlah penduduk, angka kelahiran, angka kematian, jumlah Kepala Keluarga dalam satu RT dan lain sebagainya. Bayangkan jika data penduduk yang banyak itu hanya berupa lembaran atau berupa tumpukan-tumpukan kertas yang menumpuk disalah satu sudut ruangan kelurahan. Komputerisasi data tersebut dapat berupa aplikasi yang salah satunya akan kita bahas pada artikel ini.


Tampilan menu utama program Data Penduduk ini ada seperti gambar yang diatas. Menu-menu yang lain seperti data penduduk, mutasi penduduk, data kelahiran, data kematian dan data kependudukan yang lain sudah ada didalamnya. Aplikasi ini mungkin bisa sangat berguna bagi pegawai administrasi kelurahan.

04 April 2012

Modifikasi Properti Komponen Pada Visual Basic (Part I)

Pada Visual Basic, setiap komponen mempunyai properti yang dapat kita modifikasi menjadi sebuah menu atau tampilan yang dapat mempercantik tampilan aplikasi yang kita buat. Diantara komponen yang akan kita bahas adalah command Button dan frame yang akan kita modifikasi menjadi sebuah menu yang mungkin bisa menjadi alternatif tampilan aplikasi Anda.


  
Yang pertama Anda lakukan adalah menjalankan program Visual Basic 6 dikomputer tentunya. Gunakan komponen command button dan frame. Dalam contoh pada postingan ini tampilannya seperti diatas. Letak komponen bisa Anda atur sedemikian rupa menurut selera.